Contoh lainnya baru terjadi kemarin. Kali ini tidak hanya memberikan makan kucing, tapi juga majikanku membawa anak seekor kucing ke rumahnya. Usianya masih sekitar 3 sampai empat minggu. Sangat kecil. Begitu lucu dan menggemaskan.
Aku tak tahu bagaimana mulanya. Mungkin, ia tak sengaja melihat anak kucing yang kehilangan induknya, dan lantas membawanya ke rumah.
Majikanku ini benar-benar merawatnya dengan baik. Selain memberikan makan, ia menyediakan kardus dan pasir untuknya. Lalu memandikannya dengan sangat hati-hati.
Belakangan aku tahu ia memanggilnya Kucil, mirip dengan namaku. Aku kira itu kependekan dari kucing kecil. Maka dipanggillah Kucil.
Tapi, seperti kamu tahu, untuk kucing seusiaku, aku sangat tak menyukai kucing kecil ada di wilayah aku. Di sini, di wilayahku, hanya boleh ada aku. Kamu paham tuan majikan? Maka, tolong, singkirkan anak kucing itu dari hadapanku! Sekarang juga!
*update
Majikanku sangat mengerti aku. Ia kulihat sudah menyingkirkan kucing kecil itu dari rumahnya. Setahuku ia mengembalikkan di mana ia menemukannya.
Dan beberapa hari kemduian, katanya, ia lihat Kucil bersama kakak dan ibunya di sebuah rumah kosong yang jauh dari rumah majikanku. Ah, baik sekali tuanku.
Meow!!!...



Comments
Post a Comment